Ulasan Chilling Adventure of Sabrina Season 1 Netflix
Setelah mengurungkan niat untuk nonton The Society, akhirnya saya memutuskan nonton Chilling Adventure of Sabrina saja. Mungkin nanti tetap coba nonton The Society. Chilling Adventure of Sabrina diadaptasi dari komik dengan judul serupa. Komik terbitan Archie Comics tersebut ditulis oleh Roberto Aguirre-Sacasa dan ilustrasi oleh Robert Hack. Chilling Adventure of Sabrina season 1 ini sebenarnya sudah tayang setahun yang lalu, sedangkan season 2 tayang tahun ini. Season 1 TV series ini berjumlah 11 episode dengan durasi rata-rata 50 – 60 menit.
Chilling Adventure of Sabrina berkisah tentang seorang remaja setengah manusia setengah penyihir bernama Sabrina Spellman (diperankan oleh Kiernan Shipka). Ia mengalami dilema antara menjadi penyihir seutuhnya atau tetap tinggal di dunia manusia bersama teman-temannya. Sementara itu sebentar lagi usianya 16 tahun, tidak banyak waktu untuk berpikir. Saat itu ia harus mengikuti ritual agar bisa menjadi penyihir seutuhnya, lalu pergi ke Unseen Academy.
Jika kalian sempat berpikir bahwa penyihir di Chilling Adventure of Sabrina ini akan mirip-mirip dengan Harry Potter apalagi ada sekolahnya juga, maka usir pikiran tersebut. Penyihir di Sabrina ini lebih creepy dan thrilling. Selain itu Chilling Adventure of Sabrina memang termasuk ke genre horor, tapi mungkin juga bisa dikategorikan sebagai horor supernatural.
Set lokasi Chilling Adventure of Sabrina berada di kota kecil bernama Greendale dekat dengan hutan dan tambang. Selain hutan yang terlihat menyimpan banyak rahasia, properti-properti yang digunakan dalam set pun dibuat sedemikian rupa sehingga memberikan kesan suram, misalnya desain rumah keluarga Spellman. Apalagi ada kuburan di halaman rumah keluarga Spellman. Bahkan sampai carang pohon di depan rumah mereka dibuat khas animasi horor.
Menurut saya tidak ada yang terlalu spesial dari TV series ini. Alur cerita yang harusnya misterius, tapi jatuhnya tidak misterius bagi saya. Misalnya kisah di balik kematian orang tua Sabrina yang disebutkan sebagai kecelakaan. Jujur saja tidak terlalu membuat saya penasaran. Soalnya sudah jelas pasti kematian mereka memang tidak wajar. Walaupun gimana dan kenapa mereka meninggal belum terungkap. Kilas balik yang beberapa kali dimunculkan justru tidak berhasil membuat saya semakin penasaran. Lalu beberapa sub plot membuat saya bosan, contohnya di episode 5 yang berjudul Dreams in a Witch House. Serius saya rasanya mau skip saja episode tersebut.
Beberapa bagian di Chilling Adventure of Sabrina juga menyinggung tentang kaum LGBT, tapi menurut saya itu malah kesannya hanya tempelan. Kalau dibandingkan dengan 13 Reasons Why, saya lebih suka cara 13 Reasons Why menyampaikan isu tersebut. Sama halnya dengan isu LGBT, ada juga isu tentang pelarangan buku-buku tertentu beredar di sekolah karena mengandung hal sensitif. Saya kurang tahu detailnya buku-buku yang dilarang itu isinya seperti apa. Yang jelas isu itu juga hanya sekadar lewat.
Lanjut ke penokohan, menurut saya tokoh utama di sini karakternya tidak terlalu kuat. Justru tokoh Zelda dan Hilda (keduanya adalah Bibi Sabrina) itu yang karakternya lebih hidup. Mereka menyajikan hubungan kakak-adik yang kadang suka berselisih pendapat, tapi juga saling sayang. Lalu guru Sabrina‒yang biasa dipanggil Ms. Wardwell‒karakternya juga hidup.
Sementara itu, karakter Sabrina digambarkan sebagai sosok yang keras kepala, ia selalu merasa bisa menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri, tapi termasuk pemberani. Sayangnya karakter Sabrina tetap hambar bagi saya, kurang hidup. Ditambah lagi ada hal-hal yang kurang bisa dipercaya tentang karakter Sabrina. Sabrina selalu dimudahkan, selalu berhasil, kalaupun gagal sedikit imbasnya tidak pada dirinya langsung.
Sedikit spoiler, di episode 10 berjudul The Witching Hour bagian mengembalikan roh-roh 13 penyihir itu agak aneh. Si Sabrina ini kan tidak tahu apa-apa lho tentang mereka. Ia juga belum banyak belajar tentang mantra dan ilmu sihir, sebut saja masih amatir. Tapi ia bisa lho mengusir penyihir itu. Semudah teriak sambil mengangkat tangan. See? Ia hidupnya dimudahkan, rintangan itu soal gampang bagi Sabrina.
Season 2 release tahun ini dengan jumlah episode 9 dan saya tidak penasaran. Haha... Kayaknya cerita akan berpusat di akademi tak kasat mata. Tentu masih melanjutkan petualangan-petualangan Sabrina dalam mengungkap kisah kematian orang tuanya yang belum terbongkar di season 1.
Nah itu dulu ulasan saya tentang TV series Netflix Chilling Adventure of Sabrina. Silakan kunjungi artikel lain, ada ulasan tentang Stranger Things Season 3 juga lho. Terima kasih sudah menyimak.
0 comments