Tantangan Menulis dari Storial

by - 6:36 PM

Sebulan lalu Storial baru saja mengadakan kompetisi menulis bertema #HappyGirl dengan date line sebulan. Tentu saja saya tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk ikut kompetisi tersebut. Dan… Saya berhasil menuntaskan tulisan saya. Yeah! Menyelesaikan tulisan yang saya buat dari nol hingga tamat dalam kurun waktu sebulan itu rekor baru saya. Malahan mungkin tidak sebulan penuh, karena ada hari di mana saya tidak menulis sama sekali.

Rupanya berhasil menyelesaikan tantangan dari Storial sangat membahagiakan (Kenapa saya sebut tantangan, ya karena di luar kebiasaan saya menulis.), terlepas nanti akan menang atau tidak saya tetap bangga dengan apa yang telah saya kerjakan.

Bicara mengenai tantangan, usai kompetisi menulis #HappyGirl Storial memberikan tantangan lainnya dong (Thank you Storial). Kompetisi kali ini bertema #NulisSukaSuka yang berarti penulis bebas mau nulis novel genre dan tema apa saja. Saya menyambut dengan tangan terbuka tantangan kedua, apa lagi nulis suka-suka jadi bisa memanfaatkan draft di laptop. Tinggal edit-edit alur dan periksa ada bolong logika atau tidak.

Kompetisi #NulisSukaSuka ini memiliki batasan kata minimal 25.000 kata, berbeda dengan #HappyGirl yang minimal 30.000. Berarti harusnya kompetisi ini lebih bisa ditaklukan dong ya. Mari lihat akhir bulan Mei nanti. Kalau kalian berminat mengikuti kompetisi menulis Storial bisa klik di sini.

Saya pribadi senang-senang saja ada tantangan nulis dalam waktu mepet gini, jadi lebih greget. Di balik waktu mepet itu sebenarnya kita juga dilatih untuk menulis secara rutin, berpikir cepat untuk menemukan ide, dan mengatur waktu. Kalau sudah ada stok naskah sih beda cerita, tapi jangan bikin santai-santai. Naskah yang sudah selesai juga perlu diedit agar lebih baik.

Cerita sedikit tentang pengalaman saya nulis #HappyGirl bulan April lalu. Itu benar-benar ngebut banget. Jadi saya baru bikin premis, landmark, outline pada tanggal 3 April 2019. Seharian itu benar-benar mikir mau nulis tentang apa, karena mindset saya itu selalu Young Adult yang ceritanya memang lebih berat daripada Teenlit. Akhirnya make it simple lah, saya mau nulis tentang seseorang yang memperjuangkan impiannya. Tema ini memang sudah banyak, tapi tidak pernah membosankan untuk ditulis.

Walaupun sudah bikin outline, menulis tidak selalu berjalan dengan lancar. Tanggal 21 April 2019 saya masih sampai bab 9. Lalu saya sadar kalau alur cerita #PaintYourHeart terlalu cepat, jadi di tengah-tengah nulis saya tambah sub plot baru dan narasi penjelas ditambahi. Awalnya memang narasi penjelas yang saya bikin kurang banget. Saya memang lebih mengandalkan dialog.

Dari tanggal 21 ke 30 April itu cuma 9 hari dan bab yang belum dibikin ada 17 bab, karena rencana awal mau nulis 26 bab tapi akhirnya jadi 25 bab saja. Tadinya antara yakin atau tidak 9 hari bisa selesai. Kalau dihitung-hitung setidaknya sehari harus bikin 1-2 bab belum juga self editing, apa lagi sekarang saya nulisnya tidak sengebut dulu. Alhasil target tersebut gagal dan yang tadinya sehari harus nulis 1-2 bab berubah jadi 2-3 bab perhari. Karena saya tidak mau menyerah jadi tetap saya bela-belain nulis hingga dini hari (Banyak hal jadi terabaikan seperti cucian dan waktu mandi bahkan urusan perut.). Makanya setelah berhasil selesai saya merasa senang dan lega, akhirnya tantangan pertama berhasil dituntaskan.

Kalau kalian mau baca tulisanku di Storial bisa lihat di sini ya. Jangan lupa tinggalkan komentar. Thank you.

You May Also Like

0 comments