Akhir dari The Umbrella Academy season 1
The Umbrella Academy ini memang menjadi salah satu TV series Netflix yang digandrungi banyak orang, selain Stranger Things tentunya. Sebelumnya saya sudah posting rangkuman The Umbrella Academy episode 1 sampai 4, kali ini saya tidak akan merangkum satu per satu episode sisanya, tapi langsung keseluruhan.
Spoiler alert!
Waktu Menjadi Kunci
Waktu memang menjadi sesuatu yang relatif di season 1 ini. Menurut saya Five mengambil peran cukup banyak (And I love it!), tentu karena ia bisa menjelajah waktu. Di episode 4 diketahui Klaus mengambil koper Hazel dan Cha Cha. Klaus membuka koper tersebut dan tanpa sengaja ia menjelajah waktu. Padahal Klaus belum pergi lama, tapi ia mengaku pada Five kalau ia sudah menjelajah waktu selama setahun. Ok ok waktu itu relatif.
Hazel dan Cha Cha mungkin adalah musuh Five, tapi musuh sebenarnya adalah The Handler. The Handler ini semacam pimpinan di suatu organisasi, saya kurang yakin juga kalau bakal ada pimpinan yang lebih tinggi lagi. Ia dan organisasinya itu mencegah terjadinya perubahan menyimpang pada jaring-jaring waktu. Intinya sih The Handler selalu bilang apa yang terjadi harus terjadi, termasuk kiamat. Tidak boleh ada yang mencegahnya. Five bisa sangat membantu organisasi sekaligus menjadi ancaman untuk The Handler. (Kalau lihat The Handler jadi ingat ibunya Hannah Baker 13RW, yang jadi Kate Walsh juga.)
Five tentu akan mencegah kiamat. Ia berusaha mencari seseorang yang akan bertanggungjawab atas terjadinya kiamat. Apa pun yang terjadi orang itu harus dibunuh. Di sini lah kekacauan waktu terjadi. Five yang kembali bekerja di organisasi tertangkap basah mencari informasi tentang kiamat. Ia berhasil lolos dan meledakkan organisasi sebelum pergi.
Selepas organisasi The Handler meledak, waktu di dunia klasik Five dan saudara-saudaranya pun jadi diatur ulang. Sedikit bosan sih karena ada beberapa adegan diulang. Apa lagi adegan Vanya sama Leonard yang di rumahnya Mr. Hargreaves.
Kalau sudah main-main waktu gini antara harus memerhatikan dengan seksama agar tidak bingung atau bosan karena beberapa adegan sama. Apalagi kalau sudah ada sangkut pautnya sama paradoks waktu harus dipahami benar-benar. Untung sih ini belum ada tanda-tanda munculnya paradoks.
Perkembangan Karakter
Saya suka dengan perubahan Klaus saat kembali setelah penjelajahan waktunya, ya sebenarnya kasihan juga sama Klaus. Tapi ia jadi lebih sadar kalau saya kira. Ia bisa memaksa dirinya sendiri untuk tidak mengonsumsi obat-obatan atau alkohol, walaupun tidak selalu berhasil. Tapi jangan khawatir Klaus tetap menjadi Klaus yang ngeselin.
Ada karakter-karakter yang berkembang dengan baik, ada juga karakter yang jadi nyebelin. Yah namanya cerita, tidak semuanya harus bagus-bagus. Saya memang tidak terlalu suka karakter Luther, tapi saya lebih tidak suka lagi dengan karakter Vanya. Dari episode ke episode kedua karakter tersebut jadi nyebelin. Ini nyebelinnya beda sama Klaus. Kalau Klaus itu nyebelin tapi kocak, suka benar juga kalau ngomong.
Well, akhirnya di episode pertengahan hingga akhir kemampuan Vanya dan Ben ditunjukkan. Jujur saja saya cukup terkejut saat Vanya menyerang Allison. Saya pikir Allison akan mati, untung tidak. Saya akan sangat kecewa kalau karakter Allison dimatikan begitu saja.
Ben akhirnya memiliki panggung. Yes! Saya selalu suka cara Ben mendorong Klaus untuk jadi lebih baik. Interaksi mereka di akhir episode pun mengejutkan.
Bagaimana dengan Diego? Diego memang anaknya Mom, paling sayang ia sama robot satu itu. Mungkin karena kurang kasih sayang dari Mr. Hargreaves, lalu Mom yang selalu ada untuknya. Saya jadi menyesal mencurigai Diego, hahaha…
Akhir dari The Umbrella Academy
Seperti yang sudah dikatakan The Handler, apa yang terjadi harus terjadi. Walaupun Five dan saudaranya menemukan faktor penyebab kiamat sudah tiada, kiamat tetap akan terjadi. Faktor itu berpindah. Pada akhirnya kiamat terjadi. Berbekal kemampuan Five, ia berusaha menyelamatkan saudara-saudaranya dengan mengajak mereka menjelajah waktu.
Iya, itulah akhir The Umbrella Academy season 1. Masih banyak teka-teki dan TV series ini memang akan dilanjutkan ke season 2. Kalau menurut komik vol. 2 yang berjudul Dallas, tentu season 2 akan fokus pada isu di masa lalu. Namun berdasarkan beberapa review yang saya baca, orang-orang justru berspekulasi season 2 akan lebih fokus ke cerita yang ada di komik vol. 3 yaitu Hotel Oblivion. Karena season 1 sendiri merupakan gabungan komik vol. 1 dan setengah komik vol. 2.
Saya belum baca semua komiknya (Jadi pengin dong ya, sad.), tapi ada yang menyebutkan komik vol. 2 terlalu sensitif karena mengangkat cerita kematian John F. Kenedy. Ok, terlepas nanti season 2 akan lebih mengupas komik vol. 3 tidak akan menjadi masalah bagi saya (Ya kan karena saya belum baca komiknya, jadi santai.).
Ada beberapa spekulasi yang muncul di benak saya tentang season 2 ini. Di season 1 The Handler mati, ditembak sama Hazel. Tapi jika di akhir cerita Five pergi menjelajah waktu, kemungkinan kembali ke masa lalu maka The Handler masih hidup. Bisa jadi The Handler akan tetap menjadi musuh Five.
Kemungkinan setting lokasinya season 2 di Dallas. Ketika itu Five yang sudah tua memang sedang tugas di Dallas. Saya takut saja kalau kembali ke masa lalu nanti Five jadi tua. Please jangan! Saya sengaja tidak cari spoiler komiknya. Makanya soal usia Five masih menjadi tanda tanya bagi saya.
Saya lebih suka sosok Five yang diperankan oleh Aidan Gallagher, sengaknya dapat, tampang pintarnya dapat, poker facenya itu luar biasa. Tidak siap jika Five kembali menjadi tua.
Karakter Vanya pun juga masih bisa berkembang di season 2 nanti, menjadi buruk atau menjadi lebih baik. Harapan saya sih ia jadi lebih baik.
Saya kira permainan waktu akan tetap mendominasi di season 2 nanti. Yang jelas saya sangat menantikan season 2. Gimana kalian juga berniat nonton season 2 atau malah belum nonton season 1? (Ups kena spoiler dong kalau belum nonton season 1)
Jangan sungkan untuk meninggalkan pendapat di kolom komentar.
0 comments