Main PUBG Mobile: Review Pemula

by - 4:37 PM

Sejujurnya saya tertarik memainkan game PUBG Mobile gara-gara lihat promonya di bungkus kopi (receh bener). Penasaran, terus saya mengunduh di google play store. Ukuran game-nya gede, jadi kalian harus memastikan RAM hp kalian cukup. Kalian tidak mau kan lagi asyik main tiba-tiba hp eror. Ukuran game ini sekitar 1,7 GB dan saya memainkannya menggunakan hp SONY XPERIA XA1 dengan RAM 3 GB, sejauh ini tidak ada masalah.

Soal bungkus kopi ada gunanya juga, soalnya bisa redeem kode yang ada di dalam bungkus kopi dan dapat item menarik secara acak. Seringnya saya dapat outfit, lumayanlah. At least pemain saya tidak kedinginan.

Serunya Main PUBG Mobile 

Awal main PUBG Mobile clueless banget, kebetulan saya tipe yang main-langsung-nggak-baca-tutorial-dulu. Akibatnya baru masuk langsung kelar hidup saya. Jadi kalau kalian mau main baca tutorialnya dulu dan masuk ke mode latihan. Mode latihan itu bermanfaat banget untuk latihan menembak dan berkendara. Periksa juga setting untuk memilih tampilan dan kontrol yang diinginkan. 

Screenshot Pengaturan Graphics

Di PUBG Mobile sejauh ini ada empat peta, yaitu Erangel, Miramar, Sanhok, dan Vikendi. Kalian bisa memilih mau main di server mana, ada Amerika Utara, Eropa, Asia, KRJP, dan Amerika Selatan. Saya awal main sekitar akhir Januari 2019 dan masih main di peta Erangel, baru coba main di server Eropa, Asia, dan KRJP. Beberapa review yang saya baca, ada yang bilang kalau level awal-awal itu main di server Asia susah, tapi kalau di KRJP mudah. Kurang tahu juga benar atau tidak. Saya paling sering main di Asia, jadi belum bisa jadi patokan juga susahan mana.

Selain peta dan server kalian juga bisa pilih mau main mode klasik atau arcade. Kalau tidak suka main lama bisa pilih mode arcade. Pada mode arcade permainan dibatasi oleh waktu dan areanya lebih sempit. Di mode arcade kalian juga langsung mendapat senjata, tidak perlu cari-cari dulu di bangunan kayak mode klasik. Tapi menurut saya pribadi mode klasik lebih seru.

PUBG Mobile menyediakan permainan dengan dua perspektif, yaitu perspektif orang ketiga (TPP) dan orang pertama (FPP). Perbedaan keduanya dari tampilan pemain, di TPP kalian bisa melihat seluruh tubuh pemain, jadi lebih mudah juga mengontrol pergerakan pemain. Sementara itu di FPP kalian tidak bisa melihat tubuh pemain. Berdasarkan artikel tips bermain PUBG Mobile yang saya baca, buat pemula sebaiknya main di TPP dulu. Saya sejauh ini baru coba main di TPP.

Di game ini juga bisa main solo, duo, dan tim. Untuk tim terdiri dari empat orang. Karena saya pengembara, saya lebih suka main solo, tapi bukan berarti saya tidak suka main duo atau tim. Ketika main saya tidak pernah menyalakan speaker dan earphone, soalnya bikin saya gagal fokus (maklum, pemula). Jadi kalau mau komunikasi ya pakai dialog yang sudah disiapkan di PUBG Mobile (ini kalau main duo atau tim).

Senjata di PUBG Mobile 

Silakan periksa terlebih dahulu di gudang, kemampuan berbagai senjata dan gimana perubahannya jika di tambah item-item pelengkap (magasin, kompensator, grip, teropong bidik, peredam suara, peredam api). Ketika memasuki arena kalian bisa membawa dua senapan dan satu pistol. Saya kurang bisa mengendalikan senjata dengan rekoil tinggi, jadi saya cenderung memilih senjata dengan rekoil rendah. Pastikan kalian menggunakan senjata yang nyaman kalian gunakan. Salah satu fungsi mode latihan ya melatih kemampuan untuk menggunakan senjata dan tahu mana yang nyaman untuk kalian.

Penggunaan kompensator dan grip bisa mengurangi rekoil/hentakan, jadi tembakan tidak akan terlalu menyebar. Magasin bisa menambah kapasitas dan mengurangi waktu muat, serta menambah kecepatan menembak. Teropong bidik berguna untuk memperbesar pandangan, sehingga kalian bisa mengintai dari tempat jauh atau tinggi. Dengan teropong bidik menembak juga lebih akurat.

Saya lebih suka dengan senapan AUG, Groza, dan Uzi, pistol lebih suka P29; tapi saya akui saya belum banyak mengeksplor senjata. Scar-L dan M416 juga bagus, apalagi untuk pemula seperti saya. Tapi kadang kita tidak bisa langsung menemukan senjata yang kita inginkan, jadi saya ambil senjata yang pertama ditemui. Ketika nanti saya temui senjata yang lebih baik, baru saya ganti senjata. Soalnya beberapa saat setelah mendarat dari pesawat harus segera pegang senjata, kalau tidak kelar hidup kalian.

Penting juga memerhatikan arah mendarat kalian. Mendaratlah di area yang penuh dengan bangunan, karena kemungkinan menemukan senjata di sana lebih besar. Selain itu banyak tempat sembunyi yang menguntungkan andai kalian belum siap untuk berhadapan dengan lawan.

Ada juga senjata selain senapan dan pistol yang bisa digunakan saat darurat, yaitu linggis, golok, sabit, granat, dan panah. Jujur saja saya belum pernah pakai semua item tersebut.

Item non senjata di PUBG Mobile 

Item non senjata sama pentingnya dengan item senjata. Awal saya main PUBG Mobile saya kurang memerhatikan item ini, karena terlalu fokus dengan senjata. Item non senjata yang ada di PUBG Mobile saya bedakan menjadi tiga kelompok, yaitu item pemulihan/medicine, armor/pelindung, dan pelengkap.

Item pemulihan/medicine antara lain, kotak P3K, perban, minuman pemulih (ada dua jenis), suntikan adrenalin. Pada dasarnya item tersebut berguna untuk meningkatkan stamina, tapi ada beberapa perbedaan. Kotak P3K dan perban hanya bisa digunakan saat stamina kritis atau berwarna merah, sedangkan item lainnya bisa digunakan secara bebas.

Armor/pelindung yang bisa kalian gunakan untuk melindungi diri:
  • Helm (ada levelnya)
  • Rompi (ada levelnya)
  • Wajan: jangan remehkan item ini, karena wajan bisa berguna untuk menangkis peluru dan granat. Wajan adalah armor level empat lho.
  • Bom asap: item ini sebenarnya bukan termasuk armor, tapi saya masukan ke kategori pelindung karena bisa mengecoh pandangan lawan sehingga kita terlindungi. Lagipula bom asap tidak seperti granat yang bisa masuk kategori senjata, karena bom asap tidak memberikan kerusakan.

Item pelengkap lainnya adalah tas punggung dan tas peluru. Tas punggung membantu kita membawa item-item yang kita butuhkan selama berperang, tas ini juga ada levelnya tergantung pada kapasitas muatnya. Sedangkan tas peluru berguna untuk mempercepat waktu muat peluru. 

Screenshot Pemain

Dalam bermain PUBG Mobile ternyata kita harus punya mental yang kuat agar tenang saat bermain. Soalnya saya sering terbawa oleh kepanikan saya sendiri, karena ingin chicken dinner, tapi sekarang chicken dinner kayaknya tidak penting-penting amat. Justru yang jadi utama bisa melumpuhkan musuh sebanyak-banyaknya.

Pantang menyerah itu juga bisa jadi faktor kemenangan saat main PUBG Mobile. Maksud saya di sini ketika kita menghadapi keadaan sulit jangan pasrah, contohnya waktu kita tidak sengaja masuk zona kritis/zona yang berwarna biru. Otomatis tenaga kita akan terus berkurang. Yang harus kalian lakukan ya keluar dari zona tersebut. Berlari secepat mungkin dan temukan kendaraan, sesekali berhenti untuk memulihkan tenaga dengan menggunakan item medicine. Kadang sudah urgent masih ada pemain yang tiba-tiba menembaki, padahal sama-sama terjebak di zona kritis. Kalau ada yang kayak gitu tidak saya ladenin, yang penting saya keluar dulu dari zona kritis.

Saya pernah dua kali terjebak dalam situasi di mana saya belum dapat senjata dan di bangunan tersebut tidak ada senjata. Lalu ada pemain yang tiba-tiba masuk di bangunan yang sama dan sudah pegang senjata dong. Yang saya lakukan menghindar dulu, terus ya dihadapi dengan tangan kosong alias menghandalkan pukulan, karena tidak memungkinkan untuk lari. Di situasi pertama pemain saya langsung mati, karena tidak lama setelah itu muncul pemain lain. Di situasi kedua, di luar dugaan—hanya dengan mengandalkan pukulan sedangkan lawan saya pakai senapan—saya menang. Tuh kan jangan menyerah dulu!

Hingga saat ini saya masih di level 20 dan lencana tertinggi adalah perak (ngenesss), karena sekarang mainnya kadang-kadang aja. Login-nya sih sering, cuma biar dapat bonus harian.

Itu beberapa hal yang saya pahami sebagai seorang pemula tentang PUBG Mobile, yang tentunya tidak lepas dari bantuan tutorial. Main PUBG Mobile bisa bikin ketagihan jika kalian tidak bisa mengatur waktu, soalnya game ini seru banget. Untung saya tidak kecanduan.

Terima kasih sudah berkunjung ke halaman ini, jangan lupa tinggalkan komentar dan berkunjung ke halaman lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat buat sesama pemula PUBG Mobile.

You May Also Like

2 comments

  1. Jadi pemain PUBG juga Mbak? Ane hanya suka game CoC aja Mbak. Selebihnya belum ada yg memikat hati Mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya. Seru banget, coba main. Kebalikan saya CoC malah belum pernah.

      Delete