Kedai Kopi Tarik Ungaran
Berlokasi di Jl. Kartini No. 230 B,
Sembungan, Ungaran, Kedai Kopi Tarik memanfaatkan rumah hunian sebagai area
usaha. Kedai ini memang tidak tampak seperti kedai kopi pada umumnya. Saya yang
sering melewati lokasi tersebut pun tidak notice
ada kedai kopi di situ. Apalagi lokasi kedai tersebut di tikungan dan tidak
menyediakan area parkir, ya karena memang jarak halaman dan jalan raya itu
mepet sekali. Tapi kalian bisa parkir di seberang, ada cukup area yang tidak
membuat kendaraan memenuhi badan jalan.
Dok. pribadi |
Saya tahu lokasi Kedai Kopi Tarik
Ungaran justru dari teman saya. Waktu itu saya ke kedai tersebut sekitar jam
19:00 saat weekday, suasana lumayan lengang.
Di bagian halaman ada area semacam bar gitulah, area khusus untuk meracik kopi.
Beberapa peralatan juga digantung di sisi-sisi bar. Ketika bartender membuat
kopi tarik jadi semacam atraksi saja sih. Kursi-kursi untuk pelanggan berada di
halaman dan juga di dalam rumah. Saya memilih kursi di bagian teras dan belum
pesan apa-apa karena teman belum datang. Sambil menunggu saya melihat-lihat
menu, ternyata kedai ini tidak cuma menyajikan kopi tapi juga minuman berempah
(saya lupa tidak memfoto menu minuman rempahnya). Saking banyaknya varian kopi
saya bingung mau memesan yang mana. Sementara itu untuk menu makanan berat dan
camilan memang sangat kurang. Hanya ada indomie, nasi telur, mendoan, pisang
goreng, singkong goreng (cuma itu saja sejauh yang saya ingat).
Dok. pribadi |
Dok. pribadi |
Setengah jam kemudian teman saya
datang, lalu kami pindah ke kursi di dalam yang di sampingnya ada rak buku. Semakin malam orang-orang berdatangan dan
kursi terisi seluruhnya. Bahkan pemilik terpaksa menolak pelanggan karena sudah
tidak ada tempat duduk lagi.
Setelah memilih-milih saya
memutuskan untuk memesan cold brew coffee.
Cold brew coffee adalah kopi yang
direndam dalam air selama 18-24 jam untuk mendapatkan konsentrat kopi yang
selanjutnya diencerkan ketika akan disajikan. Saya kurang tahu metode apa yang
mereka gunakan, karena memang ada beberapa metode untuk membuat cold brew coffee. Ngomong-ngomong, cold brew coffee, cold drip coffee dan iced
coffee beda ya guys. Yang membedakan mereka ini jelas metode pembuatannya
dan cita rasa yang muncul. Cold drip
coffee dibuat dengan cara brewing
kopi menggunakan air dingin yang diteteskan secara perlahan ke bubuk kopi,
sehingga teknik ini memerlukan dripper.
Proses brewing tersebut dapat
mencapai 1 – 24 jam.
Di kedai ini juga menyediakan menu cold drip cofffee. Sebenarnya saya juga
tertarik dengan kopi tariknya, namanya saja Kedai Kopi Tarik Ungaran sudah jelas
ya spesialis kopi tarik, tapi mungkin lain kali saja saya pesan kopi tarik.
Saya juga pesan semua camilan (ya karena adanya itu saja).
Waktu untuk menu-menu yang saya
pesan tiba di meja itu lama banget. Mengingat pelanggannya banyak banget dan
mungkin peralatan serta tenaga mereka juga kurang. Menu itu pun tiba antara
setengah hingga satu jam. Jadi kalau kalian kurang sabar mending kalian
datangnya agak sorean saja, kalau semakin malam justru tambah ramai. Pengunjung
pun tidak hanya anak muda, beberapa kali saya lihat ada orang tua dan
anak-anak.
Cita rasa cold brew coffee tidak begitu pahit meskipun tanpa gula, sedikit
asam, aroma kopinya terasa banget. Saya cuma bisa mendeskripsikan sebatas itu
maklum belum expert dalam dunia perkopian (belum bisa membedakan guys spicy,
caramel, chocolate, floral & fruty, slight earthy, herbal, nutty, herbal,
dll). Body-nya pun aku belum bisa membedakan. Haha...
Kopi yang mereka gunakan ini
ternyata berasal dari daerah sekitar lho. Ada beberapa keterangan di menu
mereka, jadi mereka pakai kopi dari petani Ungaran. Keren ya, itu membantu
banget untuk para petani lokal.
Lanjut untuk makanannya jujur saja
saya tidak rekomendasikan. Kalau bisa kalian sudah kenyang kalau ke sana dan
memang cuma pengin minum saja. Beberapa orang sih memang cuma minum sambil
ngobrol dan diskusi. Cuma malam itu saya dan teman saya lagi lapar-laparnya,
jadi tetap pesan makanan.
Dilihat dari segi harga, relatif
murah guys jadi jangan takut dompet kalian bolong. Harga secangkir kopi mulai
dari Rp. 9000; dan tidak lebih dari Rp. 30.000; (Saya lupa harga kopi termahal
berapa, kalau tidak salah masih sekitar 20.000an).
4 comments
Wah bisa dijadikan pertimbangan tempat buat nongkrong nih.
ReplyDeleteSegera mampir
DeleteEnak iya di kota besar banyak tempat nongkrong yg asyik2 pula. Di kampungku baru ada 1-2 tempang nongkrong itupun nggak asyik, krn suasananya monoton.
ReplyDeleteIya Mas banyak dari yang model warung kopi sampe cafe. Cuma saya juga baru eksplor sedikit. Prospek lho jadi usaha, saingannya masih sedikit.
Delete