Buku yang Saya Baca April 2018

by - 10:52 PM

Gagal deh rutin membaca setiap bulan. Saya telah melewatkan bulan Maret, tapi ya sudahlah saya harus move on. Mari membahas buku-buku yang saya baca di bulan April.

Twinwar

23 Maret - 11 April 2018 pukul 21:50 baru saja selesai membaca Twinwar
Tadi saya sempat bilang bulan Maret saya tidak baca buku, sebenarnya baca sih tapi selesainya April. Progress baca saya memang lamban, 2 minggu lebih baru selesai karena banyak berhentinya. Ok, sudah basa-basinya, jadi Twinwar adalah novel yang ditulis oleh Dwipatra, juara 1 Gramedia Writing Project batch 3 yang digelar pada tahun 2017. Dari judulnya sudah menggambarkan kalau novel ini mengisahkan pertengkaran antara saudara kembar. Kenapa pertengkaran itu bisa terjadi? Baca sendiri kalau penasaran. Novel ini tergolong teenlit, jadi konfliknya khas anak remaja.

Novel Gramedia Twinwar ditulis oleh Dwipatra merupakan pemenang pertama kompetisi Gramedia Writing Project batch 3
Twinwar ©

Sebelumnya saya sudah pernah baca beberapa bab di situs gwp.co.id dan langsung suka dengan konflik cerita tersebut. Akhirnya bisa baca secara utuh.

Tokoh utama di novel Twinwar adalah si kembar Gara dan Hisa. Perseteruan antara Gara dan Hisa terasa banget di dalam novel ini. Penulisannya rapi (tidak kayak saya suka lompat-lompat kayak katak, eh curhat). Semua pertanyaan yang muncul di awal cerita dijawab oleh penulis, jadi jangan khawatir akan mengernyitkan dahi atau penasaran setengah mati setelah kata 'tamat'.

... sedih atau bahagianya kita tidak tergantung pada siapa pun selain diri kita sendiri. hl. 247

Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi

15 - 19 April 2018 pukul 21:59 baru saja selesai membaca Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi
Ini adalah kumpulan cerpen karya Eka Kurniawan, terdiri dari 15 cerita. Sebagian besar adalah cerpen yang pernah dimuat di media cetak. Menurut saya cerpen-cerpen dalam buku ini sarat akan pesan moral. Kadang perlu berpikir untuk menangkap makna tersirat dari suatu cerpen. Sempat berpikir juga "ini penafsiran saya benar nggak ya". Namun, pada dasarnya cerita ketika sampai di tangan pembaca, maka pembaca memiliki kebebasan menafsirkan tulisan yang ia baca. Tidak harus persis dengan maksud penulis.

Kumpulan Cerpen Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi oleh Eka Kurniawan
Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi ©

That's all, cuma 2 buku yang saya baca di bulan April. Dan, baru sempat posting di akhir Mei ini. Terus gimana dengan buku yang saya baca di bulan Mei? Saya membaca buku Menggali Sumur dengan Ujung Jarum (itu satu-satunya buku yang saya baca di bulan Mei). Buku ini berisi cerita pendek dan esai para penulis terkenal dunia, seperti Luis Borges, Orhan Pamuk, Garcia Marquez, Naguib Mahfouz, Seamus Heaney, dan William Saroyan.

Jujur saja saya harus berpikir cukup keras saat membaca buku ini. Selain karena makna yang tersirat dan gaya penulisan, terdapat beberapa kosa kata yang asing di telinga saya, beberapa kali saya harus mencari artinya di search engine (tapi ini bagus untuk menambah kosa kata saya). Jika dibaca dari judulnya saja sudah menunjukkan makna tersirat di sana. Menggali sumur dengan ujung jarum? Mungkin saja dilakukan, tapi berat. Ada perihal yang hampir mustahil diwujudkan atau setidaknya butuh usaha ekstra berat untuk mewujudkannya. Itu sih penafsiran saya, orang lain boleh saja berbeda. Namun, harus saya akui tidak ada cerpen yang menjadi favorit di dalam buku ini, saya tetap lebih suka Padang Rumput Afrika-nya Ray Bradbury dan 13-nya Zakaria Tamer (tidak tahu kalau nanti ada lagi yang lebih menohok).

Buku Menggali Sumur dengan Ujung Jarum
Menggali Sumur dengan Ujung Jarum ©

Silakan tinggalkan komentar atau share buku apa saja yang sedang kalian baca.

You May Also Like

0 comments