Review Drama Korea Misaeng: Incomplete Life

by - 11:55 AM

Drama Korea Misaeng: Incomplete Life release pada tahun 2014 dan berjumlah 20 episode. Durasi masing-masing episode lumayan panjang, lebih dari 1 jam bahkan ada yang 1,5 jam. Drama Korea Misaeng diperankan oleh Im Si Wan (sebagai Jang Geu Rae), Lee Sung Min (sebagai Oh Sang Shik), Kang So Ra (sebagai Ahn Young Yi), Kang Ha Neul (sebagai Jang Baek Gi), Byun Yo Han (sebagai Han Seok Yool), dan Kim Dae Myung (Kim Dong Shik). Misaeng bisa kalian tonton di aplikasi IQIYI.

Misaeng mengisahkan kehidupan urban, para pegawai kantor yang bekerja di sebuah perusahaan internasional. Cerita dimulai dari seorang tokoh bernama Jang Geu Rae yang mengikuti magang di perusahaan One International, setelah ia gagal menjadi pemain baduk profesional. Namun, ia mendapat banyak kesulitan, karena ia bukan lulusan perguruan tinggi. Terlebih ia mendapat koneksi untuk bisa menjadi pegawai magang, sehingga itu menyebabkan pegawai magang lain tidak suka dengannya dan meremehkannya.

Saat tiba penentuan pegawai yang diangkat, Jang Geu Rae terpilih bersama tiga pegawai magang lain, yaitu Ahn Young Yi, Jang Baek Gi, dan Han Seok Yool. Tapi, hanya Jang Geu Rae yang menjadi pegawai kontrak, karena ia tidak memenuhi kualifikasi sebagai pegawai tetap. Setelah itu Jang Geu Rae beradaptasi dalam lingkungan kerja yang membutuhkan ketepatan dan kecepatan. Ia menggunakan permainan baduk sebagai panduannya dalam menghadapi berbagai situasi di dunia kerja.

Jujur saja waktu memutuskan nonton Misaeng karena saya suka sama aktingnya Im Si Wan, efek habis nonton Stranger from Hell. Eh tahunya ada Kang Ha Neul juga. Ketika nonton episode 1 rasanya lama banget, terang saja durasinya 1,5 jam. Saya agak khawatir gimana kalau durasi yang panjang itu bikin saya kurang betah, apalagi ini tentang dunia perkantoran, ternyata tidak. Memasuki episode 2 saya enjoy banget nonton. Saya bisa menikmati setiap episodenya.

Misaeng ini juga tidak melulu fokus ke kehidupan Jang Geu Rae, tapi juga para tokoh lain. Misalnya Oh Sang Shik, manager penjualan tim 3 tersebut memiliki masa lalu buruk terkait pegawai magang yang pernah bergabung dalam timnya. Masa lalu itu terus membayanginya dan membuatnya merasa bersalah. Belum juga ia harus patuh dengan atasannya yang bermain 'politik' di dalam perusahaan, yang mana itu sangat bertolak belakang dengan hati nuraninya.

Lalu, ada Ahn Young Yi yang menjadi generasi sandwich (terhimpit karena harus membiayai dua generasi). Meskipun di sini Ahn Young Yi belum menikah dan tidak membiayai anak, tapi ia terbebani oleh orang tuanya yang memiliki banyak hutang. Sampai ia tidak pernah merasa lega dan menikmati gajinya, karena harus selalu menekan pengeluarannya. Bahkan sampai sepatunya rusak, ia menahan diri untuk membeli yang baru. Ada juga dialog yang diucapkan oleh Oh Sang Shik kepada Ahn Young Yi, "Jangan nikmati sandwich-mu sendiri." Kalimat itu bagi saya bisa diartikan lain, bukan sekadar menyuruh untuk makan bareng rekan-rekan lain. Namun juga bisa berarti: jangan menanggung beban sendiri. Selain itu Ahn Young Yi sebagai pegawai wanita juga kerap diremehkan, padahal ia memiliki kemampuan luar biasa. Di sini terlihat jelas ada isu seksisme di dunia kerja. Ada juga isu pelecehan terhadap pegawai wanita. Pelecehan itu bukan hanya secara fisik, tapi juga verbal.

Ada pula Jang Baek Gi yang merasa tidak memiliki kontribusi dan pencapaian selama bekerja. Ia terobsesi untuk bisa melakukan hal-hal yang akan menarik perhatian. Ia merasa pintar dan tidak perlu mempelajari hal-hal dasar seperti yang disarankan seniornya, karena lulus dari universitas bergengsi dibandingkan Jang Geu Rae. Namun ia menganggap seniornya hanya tidak menyukainya, maka ia tidak pernah mendapat tugas penting. Padahal setiap tugas sekecil dan sesederhana apa pun itu penting. Hal itu membuat Jang Baek Gi terus dipenuhi rasa iri kepada Jang Geu Rae dan justru tidak fokus bekerja. Bahkan ia sempat berpikir untuk keluar dari One International.

Sama seperti rekan lainnya, Han Seok Yool juga memiliki masalah sendiri di divisi tekstil. Ia harus menghadapi senior yang suka cari muka di depan pimpinan dan melimpahkan semua tugas kepada dirinya. Saat pekerjaan Seok Yool bagus yang mendapat pujian seniornya, tapi saat ada masalah Seok Yool yang disalahkan. Seok Yool juga sempat berpikir untuk resign.

Sementara itu Jang Geu Rae terus bertahan dengan bekerja keras, karena ia merasa selama ini belum bekerja keras. Ia ingin membuktikan perkataannya kepada Oh Sang Shik, bahwa ia memiliki kualitas dan kuantitas yang banyak dan unik (semacam ada kebaruan yang ia tawarkan, karena baru saat itu ia berusaha dengan maksimal). Ia mencoba mengesampingkan tekanan dari orang lain yang masih meragukan kemampuannya dan mencibirnya karena memiliki koneksi dengan petinggi One International. Ia membungkam omongan orang-orang dengan hasil pekerjaan yang luar biasa.

Banyak banget insight yang bisa didapat saat nonton Misaeng. Dan tidak sedikit hal yang relate dengan kehidupan sehari-hari seorang pegawai. Overall, saya merekomendasikan banget drama ini. Akting para aktornya tentu tidak perlu diragukan. Mereka melebur dalam kehidupan pegawai kantor. Penyelesaian ceritanya pun juga realistis. Btw, ada prekuel Misaeng, tapi dalam bentuk film, yang mengisahkan kehidupan Jang Geu Rae saat menjadi pemain baduk. Tapi, saya belum nonton sih.

Meskipun jalan terbuka untuk semua orang, tapi tidak semua orang bisa berjalan di jalan itu. 
Kamu lakukan saja apa yang kamu anggap benar. Sisanya bukan sesuatu yang bisa kamu kendalikan
Meskipun kehilangan satu batu dalam permainan Baduk, permainan tetap berlanjut.

You May Also Like

0 comments