Mencoba Menjadi Penulis Lain

by - 6:16 PM

Try to be others, this is mistake! Saya baru sadar setelah membaca beberapa jurnal di blog Eka Kurniawan, meskipun tak segamblang itu tapi ini menggiring saya untuk berpikir demikian. Begitu penting bagi seorang penulis nyaman dengan apa yang ditulis. Celakanya belakangan ini saya berusaha menjadi orang lain hanya karena ingin menang lomba menulis. Hasilnya, tentu saja saya tidak menang.

Dalam setahun ada beberapa lomba menulis yang memberikan tema tertentu. Penulis super amatiran seperti saya ini jelas tertarik. Selain bisa untuk latihan juga dapat mengukur semahir apa saya menulis, sejauh mana perkembangan saya. Kebanyakan tema lomba tersebut adalah mengenai percintaan, yang mana saya merasa paling tidak bisa membuat cerita romance. Bahkan dari banyak genre film, genre yang satu ini adalah yang paling tidak saya sukai. Tapi ini membuat saya semakin tertantang untuk membuat cerita romance. Kesalahan saya adalah, saya berusaha menulisnya dengan gaya novel percintaan yang menurut saya laku keras di pasaran, ketimbang menulisnya dengan gaya saya sendiri. Kebodohan tersebut juga terjadi karena saya beranggapan bahwa jika saya dapat menulis cerita seperti yang laku di pasaran itu, saya akan menang.

Setelah kekalahan telak (berkali-kali), saya semakin bertanya-tanya apa sih patokan sebuah karya itu disebut bagus? Saya pikir tulisan saya cukup bagus untuk bisa menang (mungkin semua penulis pernah mikir seperti itu). Dan pertanyaan saya tak pernah terjawab secara pasti. Bahkan saya berusaha menjawab sendiri. Jawabannya, mungkin karena selera (aku suka maka ini yang terbaik); atau karena karya tersebut mudah diterima; atau karena itu laku keras. Entahlah. Yang jelas saya setuju 100% sama kata bang Eka, bahwa setiap penulis harus menemukan cara mereka sendiri untuk menulis. Jangan sampai seperti saya yang berusaha menjadi orang lain, sampai sampai gaya tulisan saya juga. Percaya dengan banyak membaca, menganalisis yang kita baca, dan menulis; saya akan menemukan cara saya sendiri untuk menulis. Never try to be someone else! Yang penting nyaman dengan apa yang ditulis dan cara menulis.

You May Also Like

0 comments